Posyandu Lansia Desa Sraten

Desa Sraten-Tuntang, 29 Juli 2021;

Posyandu tidak hanya penting bagi balita maupun ibu hamil. Lansia juga membutuhkan posyandu untuk memantau kesehatan mereka.

Setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Nasional. Selama ini kebanyakan masyarakat berpikir bahwa posyandu hanya penting bagi balita maupun ibu hamil. Karena menurut mereka balita dan ibu hamil lah yang harus diperhatikan mengenai perkembangan dan status kesehatannya.

Namun tidaklah demikian, proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Ditinjau dari aspek kesehatan pertambahan usia, maka lansia akan semakin rentan terhadap berbagai keluhan fisik dan psikis.

Untuk itu, pemerintah Desa Sraten telah menyediakan layanan kesehatan bagi lansia berupa posyandu lansia untuk memperhatikan status kesehatan para lansia di Desa Sraten Kecamatan Tuntang.

posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu, yang sudah disepakati dan digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia juga merupakan kebijakan pemerintah untuk pengembangan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial (Kementerian Kesehatan, 2010).

Peserta posyandu lansia termasuk kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas).

Apa Saja Masalah yang Dialami Lansia?

Hidup sebagai lansia tentu saja memiliki permasalahan sendiri yang harus diperhatikan.  Berikut beberapa masalah yang biasa dimiliki oleh para lansia:

  1. Masalah fisiologis. Setiap orang akan mengalami penuaan. Seiring bertambahnya usia, maka fungsi normal tubuh akan menurun. Fisik akan menjadi lemah bahkan beberapa organ telah dinyatakan rusak oleh dokter. Ini akan berdampak pada aktivitas harian seseorang. Daya tahan tubuh yang rendah pada lansia, juga membuat mereka menjadi lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit.
  2. Masalah psikososial. Banyak orang tidak memahami bahwa lansia sangat rentan terhadap masalah psikologis, sehingga mereka mudah untuk menderita depresi. Masalah psikologis lansia yang paling sering dirasakan ialah kesepian. Kesepian timbul akibat ditinggalkan oleh pasangan hidup, sebaya dan keluarga yang juga telah banyak berpulang, serta anak-anak yang mulai hidup masing-masing. Kesepian ini akan menimbulkan kedukaan dan kesedihan hingga berujung kepada depresi.

Tujuan umum dari posyandu lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis, melalui kegiatan posyandu lanjut usia yang mandiri dalam masyarakat.

Tujuan khususnya meliputi:

  1. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, baik kesehatan fisik dan psikologis bagi warga usia lansia di wilayah Desa Sraten.
  2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi kesehatan usia lanjut.
  3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut bagi masyarakat Desa Sraten.
  4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut dari Petugas Kesehatan Desa Sraten.

Kami berharap lansia lansia di Desa Sraten dapat mengenal diri sendiri baik kesehatan mental dan fisik. Apalagi dalam kondisi pandemi sekarang ini sehingga jangkauan kinerja kader posyandu dapat di maksimalkan dalam lingkup masing masing wilayah “ ujar Peni Soesilowati,S.Tr.Keb sebagai tenaga kesehatan Desa Sraten.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*