Vaksinasi Untuk Siswa SD Negeri Sraten

Desa Sraten Kecamatan Tuntang 26 Desember 2021 — Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun resmi dimulai pada Selasa, 14 Desember 2021. Pelaksanaan vaksinasi di hari pertama itu berlangsung di SDN Sraten 1 dan 2, di lokasi SDN Sraten 1 dan 2 dihadiri oleh Kepala Puskesmas Gedangan Drg.Tri Yudiati Djatipatah, MM dan Kepala Desa Sraten Rohmad,S.H., Rohmad, mengatakan, vaksinasi menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Menurut Rohmad, pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak Indonesia sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah. Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak. Oleh karena itu pemerintah desa ingin agar segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung.

Ia mengatakan, vaksinasi memang tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah. “walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut. Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” ujar Rohmad.

Rohmad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Kementerian Kesehatan, yang telah mendukung dan mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswa usia 6 sampai 11 tahun. Ia menuturkan, usia 6 s.d. 11 tahun merupakan usia anak jenjang sekolah dasar (SD) di mana jumlah peserta didik SD di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 25 juta anak.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Dasar Sraten 1 dan 2 Siti Masamah S.Pd  berharap dengan diberikannya vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, bisa mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan anak-anak saat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Bidan Desa Sraten Peni susilowati Am.Keb membantu dan memperlancar kegiatan vaksinasi di kalangan siswa SDN Sraten 1 dan 2 ini “Kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat, agar para orang tua tidak ragu lagi dan menjadi lebih semangat memberikan izin agar putra-putrinya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas,” kata Peni Susilowati. Ia mengajak masyarakat agar tetap optimistis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak. “Ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan anak-anak kita dari terpapar virus corona, di mana pun mereka berada,” ujarnya.

Tri Yudiati  mengungkapkan, saat ini sudah lebih dari 50 persen SD di Kecamatan Tuntang telah melaksanakan PTM terbatas. Jumlah tersebut pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Dimulainya vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diyakini akan semakin mendorong dan memperluas pelaksanaan PTM terbatas di seluruh wilayah Kecamatan Tuntang.

“PTM terbatas ini merupakan upaya dan solusi mencegah anak-anak kita mengalami ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi. Karena sekolah merupakan tempat memberikan pembelajaran, baik akademik maupun karakter untuk anak-anak. Oleh karenanya kita semua harus memberikan dukungan terhadap program vaksinasi untuk anak, agar semua bisa memiliki ketenangan yang sama khususnya para orang tua dalam mengizinkan anak-anaknya untuk belajar tatap muka,” katanya.

Rekomendasi BPOM, maka vaksin yang digunakan untuk anak-anak adalah vaksin Sinovac,” tuturnya. Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan akan terus mengakselerasi vaksinasi, termasuk dengan memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Kegiatan vaksinasi ini akan bisa langsung lebih cepat dibantu oleh semua pihak. “Mudah-mudahan dengan melakukan vaksinasi ini maka anak-anak lebih sehat dan bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19 ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung,” katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah Dasar Siti Masamah S.Pd mengemukakan, anak usia 6-11 tahun yang mengikuti vaksinasi dosis pertama pada hari ini ada sekitar 234 anak. Sementara jumlah total anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Tuntang yang terdaftar di dalam data pokok pendidikan (Dapodik) di Kecamatan Tuntang  ada sebanyak 3.468 juta.

Mereka akan mendapatkan vaksinasi di sekolah-sekolah, di Puskesmas, di rumah sakit, dan di sentra-sentra vaksinasi yang diselenggarakan oleh komunitas. Maka kami mengajak kepada orang tua untuk mengajak anak-anaknya yang berusia 6 hingga 11 tahun untuk segera mendatangi fasilitas-fasilitas yang ada.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*